Senin, 27 Mei 2013

Taman Nasional Gunung Rinjani




Taman Nasional Gunung Rinjani Merupakan Gunung tertinggi ke tiga yang ada di Indonesia. Secara geografis Gunung Rinjani ini berada pada : 8°18’ – 8°33’ LS, 116°18’ – 116°32’ BT. Terletak  di Kabupaten Lombok Utara, Lombok Tengah dan Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat.  Dengan ketinggian 3.726 meter dpl, objek wisata ini menjadi incaran utama para petualang atau pendaki sejati. Untuk menaklukan ketinggian Gunung Rinjani ini dibuthkan tekad yang kuat, semangat yang membara dan fisik yang kuat. Kesabaranpun merupakan hal yang harus diperhatiakan karena kondisi dan rintangan mencapai puncak gunung ini sangat berat.
Di hutan Gunung Rinjani ini terdapat beberapa flora dan fauna seperti jelutung, dedurenan, bayur, beringin, jambu-jambua, keruing, rerau, eidelweis, dan beberapa fauna seperti musang, kijang, lutung budeng, trenggiling, burung cikukua tanduk, dawah hutan, kepudang kuduk hitam, dan beberapa jenis reptilia.


Menurut legenda konon di Gunung Rinjani ini merupakan tempat bersemayamnya sesosok putri nan cantik jelita yang bernama Dewi Anjani. Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, Dewi Anjani adalah Ratu jin penguasa Gunung Rinjani. Mereka menyakini bahwa Dewi Anjani lahir dari perkawinan manusia Sasak dengan jin, masyarakat sering mengadakan upacara religius di Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak, dengan melepaskan ikan-ikan kecil yang terbuat dari emas tipis ke Danau Segara Anak. Pada lembah di sebelah barat Gunung Rinjani terdapat Danau Segara Anak ( 2.008 m. dpl) yang airnya berbau belerang, suhunya berbeda dari satu tempat ke tempat lain. Luas danau tersebut sekitar 1.100 hektar, kedalaman antara 160 - 230 meter. Di tengah-tengah danau ini muncul gunung baru vulkanik yang masih aktif dan terus berkembang.

Kebanyakan para pendaki memulai pendakian dari rute Sembalun dan mengahiri pendakian di senaru, karena bisa menghemat 700 meter ketinggian. Rute Sembalun agak panjang tetapi datar, dan cuaca lebih panas karena melalui padang savana yang terik langsung membakar kulit. Dari Rute Senaru tenjakan tanpa jeda, dengan cuaca agak teduh karena melalui hutan. Dari kedua lokasi ini membutuhkan waktu jalan kaki sekitar 7 jam menuju bibir pegunungan di ketinggian 2.641 m dpl (tiba di Plawangan Senaru ataupun Plawangan Sembalun). Di tempat ini pemandangan ke arah danau, maupun ke arah luar sangat menarik. Dari Plawangan Senaru (jika naik dari arah Senaru) turun ke danau melalui dinding curam ke tinggian 2.000 m dpl) yang bisa ditempuh dalam waktu 2 jam. Di danau kita bisa berkemah, mancing (carper,mujair) yang banyak sekali. Penduduk Lombok mempunyai tradisi berkunjung ke Segara Anak untuk berendem di kolam air panas dan mancing.

Untuk mencapai puncak (dari arah danau) harus berjalan kaki mendaki dinding sebelah barat dengan ketinggian sekitar 700 meter dan menaiki punggungan sekitar 1.000 meter yang ditempuh dalam 2 tahap 3 jam dan 4 jam. Tahap pertama menuju Plawangan Sembalun, camp terakhir untuk menunggu pagi hari. Summit attack biasa dilakukan pada jam 3 dinihari untuk mencari momen indah – matahari terbit di puncak Rinjani. Perjalanan menuju Puncak tergolong lumayan; karena meniti di bibir kawah dengan margin safety yang pas-pasan. Medan pasir, batu, tanah. 200 meter ketinggian terakhir harus ditempuh dengan susah payah, karena satu langkah maju diikuti setengah langkah turun (terperosok batuan kerikil). Buat highlander – ini tempat yang paling menantang dan disukai karena beratnya medan terbayar dengan pemandangan alamnya yang indah. Gunung Agung di Bali, Gunung Ijen-Merapi di Banyuwangi dan Gunung Tambora di Sumbawa terlihat jelas saat cuaca bagus di pagi hari.
Di sekitar Gunung Rinjani ini terdapat beberapa objek wisata yang sangat bagus seperti Gua Susu dan gunung Baru Jari (anak gunung Rinjani dengan kawah baru di tengah danau) perlu tambahan waktu dua hari perjalanan. Persiapan logistik sangat diperlukan, tetapi untungnya segala sesuatu bisa diperoleh di desa terdekat. Tenda, sleeping bag, peralatan makan, bahan makanan dan apa saja yang diperlukan (termasuk radio komunikasi) bisa disewa dari homestay-homestay yang menjamur di desa Senaru.

Waktu yang tepat untuk mendaki adalah pada bulan Agustus sampai Desember.

Air Terjun Mayung Putek



Dari beberapa air terjun yang ada di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Mayung Putek punya keistimewaan yakni airnya mengandung belerang. Terletak di Desa Sajang, Sembalun, Lombok Timur, air terjun Mayung Putek adalah destinasi wisata yang harus Anda kunjungi. Diberi nama “Mayung Putek” yang dalam bahasa Sasak artinya rusa putih. Konon, lokasi air terjun ini pada saat-saat tertentu sering terlihat rusa putih sedang minum dan mandi.
Air terjun Mayung Putek, beberapa diantaranya menuliskan dengan “puteq” karena menggunakan bahasa daerah, mempunyai ketinggian sekitar 60 meter. Selain tergolong cukup tinggi, air yang deras menghujam ke bawah itu ternyata mengandung belerang karena berasal langsung dari Rinjani. Itu mengapa air terjun Mayung Putek berwarna putih dan mempunyai khasiat bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit.
Tempat wisata ini cocok untuk didatangi beramai-ramai dengan kerabat atau teman. Sambil menikmati alam yang indah, kita bisa loncat dari bebatuan yang tinggi karena bercanda bersama. Kawasan ini juga masih sangat alami dengan udara yang bersih. Pemandangan indah dan menawan karena berada di kawasan kaki pegunungan Rinjani. Kita bisa menikmati air yang dingin dan menyehatkan serta pemandangan yang elok sekaligus. Pada musim liburan, banyak wisatawan yang memanfaatkan waktu luangnya untuk bersantai di air terjun Mayung Putek. Sayangnya, tidak ada fasilitas pendukung yang bisa dimanfaatkan pengunjung seperti

tempat parkir, warung, toilet atau mushola.
Ada dua alternatif rute yang bisa ditempuh untuk mencapai air terjung Mayung Putek. Yang pertama melewati kawasan Kabupaten Lombok Timur yakni Mataram – Narmada – Mantang – Kopang – Terara – Sikur – Aikmel – Suwela – Sapit – Lemor – Sembalun Bumbung – Sembalun Lawang Bira. Sedangkan rute kedua melewati jalur Kabupaten Lombok Utara yakni Mataram – Pusuk atau sepanjang jalan Pantai Senggigi – Pemenang – Tanjung – Godang – Selengan – Batu Gembung – Desa Senaru – Dasan Grisak – Desa Sambek Elen – Bira. Rute kedua ini lebih jauh, tetapi memiliki keunggulan seperti pemandangan yang indah serta alami. Sesampainya di Desa Bilok Petung, kita akan menemukan tanda panah bertuliskan “Air Terjun Mayung Putik”. Setelah mengikuti tanda tersebut kita akan berada di kawasan air terjun. Tapi perjalanan belum selesai, kita masih harus berjalan kaki selama kurang lebih 30 menit melewati jalan setapak, menuruni anak tangga, melewati bukit dan menyeberangi sungai hingga tiba di lokasi air terjun tersebut.  Anda sebaiknya menyewa mobil atau motor untuk menuju air terjun Mayung Putek.

Kamis, 16 Mei 2013

Air Terjun Aik Genit

Lokasi Torean,Lombok Utara
       Satu jam perjalanan dari air terjun Penimbungan, maka lagi-lagi Anda akan di suguhkan dengan pemandangan air terjun Aik Genit.

Air Terjun Pancor Mas

Lokasi Torean, Lombok Utara
     Letaknya yang jauh dari jalur setapak hiking, membuat air terjun Pancor Mas jarang di kunjungi, meskipun oleh penduduk lokal. Untuk menemukan air terjun ini tidaklah sulit, karena setengah jam perjalanan dari air terjun Aik Genit, akan terlihat air terjun ini dari kejauhan. Pengunjung dapat membandingkan ketinggian air terjun Pancor Mas yang lebih tinggi ketimbang air terjun Aik Genit.

Air Terjun Kaliage

Lokasi Sajang, Lombok Timur
    Tidak mudah untuk mencapai air terjun yang berada di kawasan Sembalun ini. Di sarankan memakai jasa guide dari pihak Kantor Informasi Rinjani guna menghindari sesuatu yang tidak kita inginkan, yaitu tersesat.

     Untuk mencapai air terjun ini memerlukan waktu kurang lebih satu jam perjalanan. Sepanjang perjalanan menuju air terjun Kaliage kita akan di suguhkan dengan padang sabana yang mendominasi.

Air Terjun Panas Dingin Goa Susu

Lokasi Torean, Lombok Utara
     Masih di jalur Torean, tidak jauh dari Goa Susu, Anda akan menjumpai air terjun yang mengalirkan air panas. Jangan lewatkan momen di air terjun ini untuk mandi di bawahnya karena mandi air hangat sepertinya mampu memulihkan keklelahan fisik kita.

Air Terjun Ulem-ulem

Lokasi Tete batu, Lombok Timur
    Air terjun Ulem-ulem terletak di desa Tete Batu.  Ketinggiannya hanya sekitar 5 meter, namun memiliki kolam yang cukup dalam sehingga dapat dijadikan sebagai tempat pemandian. Tempat ini dapat dicapai dengan berjalan kaki dari Tete Batu, namun bagi wisatawan yang datang dari Lendang Nangka disarankan untuk menggunakan kendaraan bermotor.

Minggu, 26 Mei 2013

Pantai Serewe

Di Lombok memang banyak pantai pantai yang indah, dan bersih akan tetapi kurang dikenal masyarakat luas karen akurang adanya peran serta dari pemda terkait untuk mempromosikannya, Salah satunya adalah Pantai Serewe. Pantai ini terletak di Kecamatan Jerowaru, kabupaten Lombok Timur. Pantai ini merupakan perkampungan nelayan dengan pemandangan yang indah. Selain berprofesi sebagai nelayan, sebagian warga di sekitar pantai ini juga membudidayakan Rumput Laut.

Pantai Cemara


Mungkin saja Anda belum pernah mendengar nama Pantai Cemara di Lombok NTB. Namun demikian, jika suatu saat Anda mengunjunginya maka akan terhampar keindahan yang paripurna dan susah dicari bandingannya. 

Kalau dilihat, pantai ini hampir sama dengan pantai Kaliantan, pasirnya putih, airnya bersih, dan ada bukit-bukit kecil. Cuma yang membedakan, di pantai Cemara ini tidak ada ombak, sehingga di sini lebih ramai oleh anak-anak kecil yang bermain pasir. Pantai Cemara ini memiliki pasir yang sangat putih dan halus bagaikan tepung. Sesuai dengan namanya, pantai ini banyak ditumbuhi oleh pepohonan cemara yang tentu saja menambah keharmonisan dan kerindangan di tepian pantainya. Bagi wisatawan yang sangat tertarik untuk memancing bisa kemudian melaksanakannya di pantai ini.

Letak pantai ini ada di antara pantai Kaliantan dan pantai Serewe, karena berada di sebuah teluk, maka pantai Cemara ini mempunyai air yang sangat tenang, bisa dikatakan tidak berombak.

Selain memancing, kegiatan wisata yang bisa dilakukan disini ialah berenang dan bersantai menikmati keindahan alam yang ada di sekitar. Kalau kesini jangan lupa untuk mengabadikan berbagai momen yang dianggap sangat berarti dan jarang terjadi dalam kehidupan. Jangan takut tidak ada akomodasi karena seiring dengan perkembangan wisata disini petumbuhan hotel atau penginapan juga masif terjadi.

Untuk sampai ke pantai Cemara, dari Mataram kita harus menuju wilayah Jerowaru, Lombok Timur, jalurnya hampir sama dengan jalur menuju Tanjung Ringgit, bila sampai di wilayah pemongkong, nanti akan jumpa petunjuk jalan (lurus terus), banyak pohon cemara dan sampailah Anda di pantai Cemara.


Pantai Sekotong


Pulau Lombok memang sungguh kaya dengan potensi wisatanya. Diantara sekian puluh bahkan ratusan tempat dan tujuan wisata favorit, ada sebuah pelosok di Selatan Barat Pulau Lombok yang cukup menakjubkan yaitu Pantai Sekotong. Keindahan pantai dengan  pasir putih yang berkilau, air laut yang membiru, dan beberapa panorama alam nan mempesona  bisa dinikmati di obyek wisata ini.
Pantai Sekotong berada di wilayah kekuasaan Kabupaten Lombok Barat, Provinsi NTB. Obyek wisata ini cukup mudah dijangkau oleh para pengunjung dari penjuru manapun. Dari Kota Mataram (ibukota Provinsi NTB) misalnya, anda hanya menempuh waktu 1 Jam dengan jarak tempuh kurang lebih 60 Km melewati Pelabuhan Lembar. Atau dengan berputar melalui Timur Selatan Lombok Tengah menuju Selatan Barat yang berjarak kurang lebih 75 – 85 Km dari Pariwisata Selong Belanak di Lombok Tengah sana.
Untuk mencapai pusat wisata Pantai Sekotong yang terdiri dari beberapa titik wisata, anda dapat menggunakan angkutan umum yang ada di daerah tersebut. Di Pantai Elaq-Elaq misal, anda bisa berenang dengan tenang. Selain itu, di obyek wisata ini pun anda bisa menikmati mandi matahari (sun baking) sepuas hati. Suasana pantai yang tidak terlalu padat pengunjung dengan nuansa alam yang memukau, akan membuat anda betah berlama-lama bercanda dengan deburan ombaknya yang tidak terlalu Besar.
Pantai Sekotong yang masih bisa disebut sebagai “pulau perawan”, hanya padat pengunjung di saat akhir pekan tiba atau saat liburan liburan besar. Tidak hanya itu, di kawasan pantai Indah Sekotong anda juga bisa menikmati keindahan budidaya biota laut-nya di sebuah Balai Budidaya Laut Lombok (BBLL) yang bernaung di bawah Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Departemen Kelautan dan Perikanan. Jika anda penasaran ingin mempelajari berbagai jenis Biota laut seperti Kerang Abalone, Ikan Kerapu, Lobster, Ikan Napoleon, Teripang, dan lain-lain, maka tempat ini merupakan pilihan yang tepat untuk anda. Selain belajar Biota laut, pemandangan disekitarnya juga tidak akan menjemukan anda.
Selain keindahan pantainya, Sekotong juga menawarkan wisata Gunung dengan mendaki bukit-bukit yang ada di sekitaran Pantai Sekotong. Pesona Wisata pendakian bukit ini tentu akan menjadi pengalaman yang langka untuk anda yang tinggal di Kota Kota Besar. Karena setibanya di puncak bukit dan gunung, anda akan disuguhi dengan hamparan panorama alam yang sangat cantik. Sepanjang mata memandang, sapanjang itu pula anda akan melihat perpaduan indahnya pantai, birunya air laut, Gunung Agung yang menjulang dan gugusan pulau kecil diseberang lautan Sana.
Sejumlah gugusan pulau – pulau kecil (yang kami sebut Gili) seperti berserakan di depan mata. Di Wilayah ini ada belasan Gili yang masih natural dan belum terjamah, sebut saja Gili Genting, Gili Lontar, Gili Gede, Gili Bedis, Gili Sudak, Gili Nanggu, Gili Tangkong, Gili Berairan, Gili Amben, Gili Asahan, Gili Layar, Gili Renggit, Gili Goleng, Gili Anyaran, dan Gili Poh. Jika ingin bermalam, tidak perlu bingung, karena di obyek wisata Pantai Sekotong juga banyak tersedia penginapan dengan tarif yang terjangkau dan fasilitas yang lengkap.

Pantai Gerupuk


Kabupaten Lombok Tengah sangat kaya akan potensi wisata, mulai dari wisata budaya hingga wisata alamnya yang menawan. Belum lagi wisata lautnya dengan pasir putih yang menawan dan ombak lautnya yang sangat cocok untuk berselancar. Pantai Lombok Tengah bagian selatan yang berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia adalah kekayaan alam dari Yang Maha Kuasa bagi penduduk di Bumi.

Pantai Gerupuk, pantai paling ujung yang berada di kawasan Mandalika ini berada sekitar 4 kilometer dari Pantai Tanjung Aan. Sebelum sampai di pantainya terlebih dahulu Anda melewati perkampungan yang kebanyakan dihuni para nelayan, petani rumput laut dan sebagai pengusaha penginapan yang menyediakan jasa penyewaan selancar.




Pasir putih yang menghampar sepanjang pantai Lombok Selatan dengan deburan ombak besar sangat cocok untuk melakukan surfing (berselancar). Salah satu contohnya adalah Teluk Gerupuk, sekitar 5 kilometer dari Hotel Novotel Coralia Lombok. Di teluk ini terdapat lima point (tempat) yang sangat cocok untuk berselancar.

Lima tempat berselancar di Teluk Gerupuk ini dinamakan sesuai dengan nama kota asal wisatawan yang paling banyak dikunjungi. Lokasi selancar di Pantai Perigi dinamakan Tokyo Point atau Bumbang Bay. Nama ini sesuai dengan para peselancar yang banyak melakukan selancar di tempat ini yakni dari Jepang. Begitu juga di Batulawang dinamakan Kodomo Point, Giligolong (obai/rolacosta), Dondon (Kamek point) dan Terasak (Takar-akar).



Namun untuk menuju kelima point ini, paling tidak para wisatawan harus menyeberang dengan menggunakan boat melalui tempat penyeberangan di Pantai Gerupuk.
Wisatawan yang paling menggemari tempat berselancar di Gerupuk adalah wisatawan Jepang. Bulan Oktober sampai Maret merupakan bulan kunjungan wisatawan asal negeri Sakura ini. Sementara wisatawan lain asal Amerika Serikat, Australia dan Eropa lainnya sering berselancar pada bulan Juni, Juli dan Agustus.
selamat mencoba, saya DikaberkeLananLagi menyarankan anda untuk mencoba, jika ingin menikmati keindahan pantai yang sesungguhnya, maka lombok selatan lah tempatnya.

Pantai Kuta (Keindahan Alami yang Mempesona)



Seperti pantai kuta di Bali, Kuta Lombok juga ramai dikunjungi wisatawan baik local maupun asing. Pada waktu-waktu tertentu, gelombang laut cukup tinggi dan cocok dimanfaatkan untuk surfing. Bila kita melangkah cukup jauh ke timur, sebuah hutan bakau kecil telah menunggu. Berperahu di sekitar hutan kecil ini sangat menyenangkan, karena gelombangnya relative kecil sehingga perahu dapat dikendalikan dengan mudah. Pantai dengan pemandangan indah alami ini terletak di desa Kuta kecamatan Pujut sekitar 27 km dari kota praya ke selatan. Sangat mudah di jangakau karena posisinya yang memang tak begitu jauh dari Bandara Internasional Lombok (BIL). Jarak tempuh dari BIL ke pantai Kuta sekitar 30 menit, kita akan melewati Desa Wisata Sade yang terkenal akan kerajinan tenunnya.
Air lautnya yang jernih dihuni oleh berbagai jenis ikan dan terumbu karang yang bisa dinikmati dengan berenang, snorkeling atau menyelam. Berjemur merupakan aktivitas pantai yang tepat, kehangatan berjemur dibawah terik sinar matahari akan membekas di kulit anda dan akan memberikan kebahagiaan abadi.  Selain Keindahan alam yang dapat dinikmati di desa ini, satu kali dalam setahun diadakan upacara sasak di desa ini. ini adalah upacara Bau Nyale. Dalam upacara ini para pelaut mencari cacing Nyale di laut. Menurut Legenda, dahulunya ada seorang putri, bernama Putri Mandalika, yang sangat cantik, banyak pangeran dan pemuda yang ingin menikah dengannya. Karena  ia tidak dapat mengambil keputusan, maka ia terjun ke air laut. ia berjanji sebelumnya bahwa ia akan datang kembali satu kali dalam setahun. Rambutnya yang panjang kemudian menjadi cacing Nyale tersebut. Di kawasan Kuta ini terdapat beberapa fasilitas seperti hotel berbintang hingga kelas bawah, selain itu tersedia juga beberapa restoran, warung, pemandu surfing dan pos pengamanan pariwisata.

Pantai Selong Belanak



Pantai Selong Belanak Lombok,  merupakan salah satu diantara sekian banyak pantai yang ada di Pulau Lombok daerah selatan Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pantai Selong Belanak Lombok atau Selong Belanak Beach Lombok ini juga memiliki pemandangan yang sangat indah dan masih alami untuk dinikmati. Perjalanan menuju lokasi Pantai Selong Belanak Lombok ini membuat anda harus ekstra hati-hati, karena jalan yang naik turun dan berliku-liku. Pantai Selong Belanak Lombok ini memiliki hamparan air laut yang berwarna bening biru kehijauan dan hamparan pasir putihnya yang sangat lembut terbentang luas di sepanjang pesisir pantai. Berbeda dengan jenis pasir putih yang ada di Pantai Kuta LombokPantai Tanjung Aan Lombok atau Pantai Seger Lombok. Kelembutan pasir putih yang dimiliki Pantai Selong Belanak Lombok ini akan bisa anda rasakan di kaki jika anda berjalan menyusuri pantai tanpa alas kaki. Selain pasir putihnya yang membedakan Pantai Selong Belanak Lombok dengan pantai-pantai lainnya adalah Pantai Selong Belanak Lombok ini juga memiliki dasar pantai yang berpasir lembut tidak seperti pantai-pantai lainnya yang memiliki dasar yang berbatu karang. Jika anda melihat Pantai Selong Belanak Lombok dari atas bukit, maka anda akan kagum melihat keindahan pemandangan yang diberikan Pantai Selong Belanak Lombok ini. Di sekitar pantai ini anda akan menemukan pemukiman-pemukiman nelayan dengan bentuk bangunan yang masih sangat sederhana dan tradisional. Dengan suasana yang sepi hanya ditemani oleh suara deburan ombak dan tiupan angin laut, akan membuat kita semakin betah untuk tinggal di pantai ini. Pantai sangat cocok untuk anda yang ingin keluar dari kebisingan kota.

Lokasi Pantai Selong Belanak di Lombok Tengah, rute yang akan ditempuh adalah Mataram - Gerung - By Pass BIL - Masjid Batu Jai - Penunjak - Mangkung - Kateng - Jangkih Jawe - Sempiak - Selong Belanak. Lama perjalanan sekitar 1 jam menggunakan mobil, berjarak sekitar 64 km. Dari Masjid Batu Jai kita akan menyusuri jalanan aspal sampai di pertigaan ada pohon beringin, belok kiri (ada gapura selamat datang di Selong Belanak) sampai di pertigaan Sempiak Villa belok kanan dan sampailah di Pantai Selong Belanak.

Pantai Buak


Inilah pantai yang menjadi surga peselancar di Lombok, tak banyak yang tahu memang. Kebanyakan orang menyebut Pantai Gerupuk , mungkin karena Pantai Buak ini masih segaris dan sejalur dengan Pantai Gerupuk.  tapi sebenarnya Pantai Buak inilah yang mempunyai ombak dahsyat dan Pantai Gerupuk hanyalah penyedia jasa penyeberangan kesana.
Untuk menempuh Pantai Buak harus memilih 3 rute: 
Rute pertama anda bisa berjalan menyusuri Pantai Gerupuk ke arah selatan selama kurang lebih 30 menit. 
Rute kedua anda bisa mengendarai sepeda motor dengan cara soft trekking membelah perbukitan di sekitar Gerupuk, jarak tempuhnya kurang lebih 20 menit, motor anda pun bisa dititip di perkampungan Pantai Buak. 
> Rute ketiga anda bisa menyeberang menggunakan perahu yang telah disediakan di dermaga Pantai Gerupuk, biasanya rute ketiga inilah yang dipakai oleh wisatawan mancanegara. Jarak tempuh Pantai Buaq dari dermaga Gerupuk hanya 15 menit.

Gelombang Pantai Buak menjadi andalan peselancar lokal dan mancanegara. Ombaknya agak mirip dengan ombak Pantai Seger, pecah di tengah dan sangat menantang, hanya saja di Pantai Buak ini lebih tinggi dan hempasannya lebih dahsyat.

Tidak hanya ombak spesial yang disuguhkan oleh Pantai Buak, pantai ini juga surganya paraLandscaper. Anda bisa memilih 2 spot disini, spot pertama namanya Pantai Buak “Dalam” yang memiliki gugusan bukit yang eksotis, pantai yang landai, ombaknya yang tenang dan berpasir putih merica. Sepintas apabila kita perhatikan air lautnya berupa gelaran karpet berwarna biru. 

Spot yang kedua adalah Pantai Buak “Luar”, nah disini yang menyuguhkan ombak dahsyat. Yang menarik perhatian, di Pantai Buak “Luar” ini ditengah-tengahnya ada Gili yang mirip seperti Piramida, Gili tersebut adalah Gili Golong yang berjarak sekitar 200 meter dari bibir pantai. Gili yang tidak berpenghuni ini sering dijadikan objek oleh para Landscaper karena bentuknya yang unik.

Yang menjadi kekurangan di Pantai Buak adalah belum adanya penginapan, tapi untuk soal itu anda bisa menginap di Pantai Gerupuk yang sudah banyak menyediakan homestay, hotel dan sebagainya. Ataupun jika anda menginginkan fasilitas yang lebih lengkap, anda bisa menginap di kawasan Mandalika yang tidak jauh dari Pantai Gerupuk maupun Pantai Buak.

Sabtu, 25 Mei 2013

Pantai Seger (Pantai Legenda Putri Nyale)



panai putri nyalePantai Seger, pantai pasir putih yang terletak kira-kira 65 kilometer dari Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Tepatnya di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.Untuk menuju ke pantai ini mungkin sedikit susah karena tempatnya jauh dari jalan utama. Tapi semua itu tidak ada apanya dibanding keindahan yang ditawarkan Pantai Seger. Pantai ini tidak terlalu ramai hanya beberapa turis asing yang datang untuk berselancar di pantai ini, mungkin karena pantai seger tidak sepopuler tetangganya yaitu pantai Kuta.
MADALIKA
Pantai Seger juga sering disebut Pantai Putri Nyale, kenapa….? hal ini berhubungan tentang mitos yang berkembang di masyarakattentang Legenda Putri Nyale. Diceritakan, dulu di selatan Pulau Lombok terdapat sebuah kerajaan yang dirajai oleh seorang raja yang arif dan bijaksana, ia memiliki seorang putri yang bernama Purti Mandalika. Ketika menginjak dewasa ia tumbuh menjadi seorang putri yang cantik jelita dan terkenal sopan dan ramah. Kecantikan Putri Mandalika membuat pangeran-pangeran dari kerajaan tetangga ingin mempersuntingnya, mereka saling berlomba untuk mendapatkannya dan bahkan memberikan ancaman jika Putri Mandalika tidak mau menerima lamaran mereka, Putri Mandalika menyadari bahwa ia tidak bisa memilih salah satu diantara mereka karena jika itu terjadi maka akan ada perang dan permusuhan diantara mereka. maka itu ia bersemedi dan lalu menyuruh para pangeran untuk berkumpul di pantai pada tanggal 20 bulan sepuluh (Bulan Sasak)pada pagi-pagi buta. Sang putri berdiri membelakangi pantai di atas seonggok batu dan mengatakan keputusannya, bersamaan dengan berakhirnya kata-kata yang ia lontarkan ia lalu menceburkan diri ke dalam laut yang langsung di telan gelombang disertai dengan angin kencang, kilat dan petir yang menggelegar. Pada saat rakyat mencarinya munculah binatang kecil berbentuk cacing laut dan menganggapnya sebagai jelmaan Putri Mandalika.
nyale0 Lalu, apakah Nyale sebenarnya ? Para ahli biologi menyebut nyale sebagai jenis cacing laut (anelida polycaetae) atau cacing kelabang yang tergolong bangsa anelida tetapi bukan termasuk jenis anthropoda (binatang beruas). Di Lombok Nyale ditangkap tanggal 20 bulan kesepuluh dan awal tahun Sasak yang ditandai dengan terbitnya bintang Rowot di mana bulan kesatu menurut Suku Sasak dimulai tanggal 25 Mei dan umur setiap bulan dihitung 30 hari. Bila dibanding dengan tahun Masehi perbedaannya siklusnya sedikit dan bulan kesepuluh dan kesebelas jatuh bulan Februari dan Maret. Pada tanggal-tanggal itu para masyarakat berkumpul untuk mencari Nyale, kegiatan ini disebut sebagai festifal Bau Nyale, Festival ini diadakan tepat di 16 titik pantai Selatan Lombok Tengah yang memanjang sejauh puluhan kilometer dari arah Timur hingga barat seperti di Pantai Kaliantan, Pantai Kuta atau Pantai Selong Belanak. Namun biasanya Pantai Seger di Desa Kuta, Kecamatan Pujut Lombok Tengah yang biasanya menjadi lokasi festival tahunan ini. Cacing yang ditangkap ini, nantinya akan dikonsumsi warga dengan dimasak dan dimakan bersama-sama. Menurut ahli, Nyale atau cacing yang ditangkap sangat baik untuk dikonsumsi karena kaya akan protein.
NTB - Bau Nyale
Sebelum perayaan inti dari Festival Bau Nyale dimulai, biasanya digelar beberapa kesenian dan acara tradisional seperti betandak (berbalas pantun), bejambik (pemberian cendera mata kepada kekasih) serta Belancaran (pesiar dengan perahu). Tak lupa dipertunjukan juga pementasan drama dari kisah Putri Mandalika.Festival Bau Nyale memang menarik banyak orang. Tidak hanya masyarakat Pulau Lombok, melainkan juga pengunjung yang ingin menyaksikan keunikan festival ini. Tidak hanya itu, pengunjung pun dapat berpartisipasi langsung dengan turut menangkap Nyale pada festival berlangsung. Festival ini juga menjadi sarana kebersamaan antara masyarakat Pulau Lombok maupun para pengunjung. Sebagai salah satu kekayaan seni budaya Indonesia, Festival Bau Nyale memang menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Pulau Lombok.
Kini peristiwa Nyale sudah menjadi ikon pariwisata tahunan Pemda NTB yang bisa mendatangkan devisa karena pengunjung bukan saja dari Lombok sendiri tetapi juga dari wilayah lain di luar NTB. Legenda Puteri Mandalika atau Putri Nyale terus dikenang dan dirayakan setiap tahun khususnya masyarakat Lombok Tengah.Tinggal Pemda NTB saja menangkap peluang ini dan menjadikan peristiwa
tahunan untuk menjaring pengunjung melalui promosi baik di dalam negeri atau luar negeri melalui internet, brosur wisata dan publikasi media nasional dan lokal.

Pantai Mawun



Tak ada yang mengingkari keindahan pantai Mawun. Terletak di sebelah barat pantai Kuta dan sebelah timur pantai Selong Belanak serta mempunyai panorama yang luar biasa. Pantai yang masih perawan ini layak Anda kunjungi saat berlibur ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Seperti layaknya pantai-pantai lain di Lombok, pantai ini juga beralaskan pasir putih yang sangat bersih. Mungkin karena masih jarang dikunjungi wisatawan sehingga pantainya masih sangat terjaga. Selain pasir putihnya yang mempesona, gradasi warna pantai Mawun juga sangat elok. Hijau di tepian dan makin ke tengah semakin biru. Bagi Anda yang suka fotografi, warna laut ini bisa Anda bingkai dengan cantik dari kamera. Di tengah pantai yang berada di desa Tumpak Kecamatan Punjut Kabupaten Lombok Tengah itu ada sebuah bukit hijau menjulang. Bukit ini turut menyumbangkan keindahan pantai. Di bibir pantai, Anda bisa duduk santai sambil menikmati ombak yang sangat cocok untuk para perselancar. Ya, gelombang ombak di pantai ini memang menjadi favorit para peselancar profesional yang ingin menjajal kemampuannya menaklukkan pantai-pantai di Indonesia. Tak heran jika banyak turis mancanegara yang menjadikan pantai Mawun sebagai destinasi wisata mereka.
Tidak hanya peselancar, bagi yang hobi diving atau snorkling, keindahan biota bawah laut pantai Mawun juga sayang untuk dilewatkan. Pantai Mawun memang komplit memberikan surga bagi yang hanya ingin menikmati keindahan pemandangannya dan yang ingin berolahraga air. Oya, di sekitar pantai ini juga terdapat beberapa pepohonan yang bisa digunakan untuk berteduh dari sengatan matahari. Para wisatawan yang tidak ingin berjemur, bisa berlindung di bawah pepohonan ini sambil menikmati es kelapa muda. Sedap.
Bagi yang ingin mendapatkan view yang lebih eksotis lagi, Anda bisa trekking ke bukit yang mengapit Pantai Mawun. Dari ketinggian itu, kita bisa melihat garis pantai yang berkelok-kelok. Lokasi ini juga cocok untuk mengabadikan sunset yang indah di pantai yang nyaris tak terjamah ini. Ya, bagi sebagian orang, Pantai Mawun mungkin bukan menjadi bagian dari daftar pilihan wisata. Selain kurang terdengar namanya, akses menuju titik ini memang agak sulit. Walaupun jalan menuju pantai sudah beraspal namun kondisinya cukup buruk. Mawun hanya berjarak sekitar 30 km dari Pantai Kuta sehingga hanya diperlukan waktu sekitar 1 jam untuk mencapai lokasi. Tetapi karena kondisi jalanan yang berbukit, Anda mungkin akan menempuh waktu yang lebih panjang. Perbukitan menuju Pantai Mawun juga indah. Anda bisa mengarahkan kamera di beberapa tanjakan dan yang terlihat adalah hamparan pantai yang indah dari kejauhan. Kebun-kebun tembakau juga menjadi pemandangan lazim di sepanjang jalan menuju pantai Mawun, Anda bisa sekalian melakukan photo hunting dengan objek para petani yang sedang memanen tembakau atau bertransaksi dengan pengepul.
Dari Mataram, Pantai Mawun ini berjarak sekitar 65 km dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Sebaiknya Anda tidak menggunakan kendaraan umum karena rute ini jarang dilewati. Rute terbaik untuk mencapai Mawun adalah Mataram – Kediri – Praya- Penunjak – Selong Belanak- Mawun. Rute ini memang bukan satu-satunya tapi merupakan jalur yang paling baik yang bisa dipilih dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.

Pantai Tanjung A’an dan Batu Payung



Tanjung Aan merupakan pantai yang masih berada dalam satu garis pantai dengan Pantai Kuta (kini Mandalika) di Lombok Tengah. Deretan pantai indah dengan pasir putih yang unik berbentuk butiran seperti merica dan dikelilingi perbukitan yang menjulang dengan indahnya ini yang menjadi daya tarik Kawasan Wisata Mandalika Resort. Ya panjang garis pantai Tanjung Aan memang cukup panjang, sekitar 1 km dengan suasana sepi dan alaminya sangat membuat tertarik siapapun untuk mengunjunginya.

Tanjung Aan berlokasi di bagian selatan Lombok Tengah dengan jarak tempuh sekitar 90 menit perjalanan dari Kota Mataram dengan kondisi jalan baik. Rutenya Mataram - By Pass - BIL - Kuta - bundaran Mandalika Resort ( Novetel) belok kiri - pertigaan setelah tanjakan belok kanan - Tanjung Aan. Tetangga Pantai Mandalika dan Seger.

Jika menginginkan suasana pantai yang sepi, berpasir putih, air laut jernih, ombak tenang, batu karang eksotik dan sinar matahari penuh untuk berjemur, Tanjung Aan adalah pilihan yang tepat. Di pantai ini kita bisa merasakan sensasi berjalan kaki dengan terapi butiran pasir putih sebesar biji merica. Aktivitas berenang, berjemur, keliling dengan perahu boat ataupun sekedar mengagumi keindahan panorama ciptaan Tuhan ini dari atas bukit bisa dilakukan di pantai ini.

Fasilitas masih minim. Pedagang ikan bakar segar, pedagang kain serta cinderamata khas Lombok akan menemani kita selama berwisata di pantai ini.

Hal yang membuat Tanjung Aan lebih istimewa dibandingkan dengan pantai lainnya adalah keunikan pasir putih biji mericanya itu. Jika diperhatikan baik-baik ada perbedaan ukuran butiran pasir merica di antara pantai Tanjung Aan sebelah barat dengan yang di sebelah timur. Di sebelah barat, ukuran pasir putihnya lebih kecil sehingga berbentuk lebih halus daripada yang di sebelah timur. Proses gradasi batu karang oleh air laut sehingga menjadi serpihan-serpihan kecil, kemudian menjadi butiran dan tersapu oleh air laut ke bibir pantai setiap tahunnya menyebabkan volume pasir di Tanjung Aan bertambah sekian centimeter.
Tanjung Aan menjadi buah bibir ketika dijadikan lokasi syuting film nasional berjudul Sajadah Ka’bah yang diperankan oleh H. Rhoma Irama, Ridho Rhoma, Ida Iasha dan Ruhut Sitompul. Keindahan pantai ini tergambar jelas di film tersebut. Keistimewaan lain dari Tanjung Aan ini adalah adanya Batu Payung di balik bukit sebelah timur. Benar-benar istimewa!

Kalau kita mau berjalanan menaiki bukit yang ada di ujung pantai Tanjung Aan ini, sebuah keindahan akan kembali kita dapatkan. Batu karang yang tegak berdiri membentuk pola jamur kuping karena bagian bawahnya terlihat lebih kecil dari pada bagian atas atau puncak batu itu. Namun beberapa teman saya menyebut batu itu adalah Batu Payung. Karena letaknya yang tersembunyi di balik bukit membuat batu ini kurang begitu populer. Bahkan ketika saya bertanya kepada penduduk sekitar mereka juga jarang yang mengetahuinya. Di seberang batu payung itu juga terlihat sebuah batu karang yang jika kita amati bentuknya mirip sekali dengan seekor kura-kura. Rasanya saya betah sekali berlama-lama di lokasi ini. Batu-batu dengan bentuk yang spektakuler itu berpadu dengan birunya langit dan jernihnya air laut memanjakan mata siapapun yang menikmatinya.

Pantai Mawi


Pantai Mawi ini bukan hanya indah tetapi pantai Mawi ini mempunyai ombak yang cukup besar cocok untuk mengasah kemampuan para surfer. Pantai Mawi terletak di desa Mekar Sari, kawasan selatan dari Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Ombak di pantai Mawi pasti akan membuat Anda tak sabar untuk mencoba menaklukannya. Bahkan di kalangan turis mancanegara, ombak pantai Mawi sangat populer. Adalah pemandangan yang lazim melihat bule-bule itu hilir mudik membawa papan selancar dan kemudian larut dalam keceriaan bermain dengan gelombang air. Gulungan ombak di pantai Mawi memang merupakan daya tarik utama objek wisata ini. Bagaimana tidak, konon  surfer – surfer mancanegara justru lebih mengenal pantai Mawi ketimbang wisatawam domestik.
Pantai Mawi menawarkan ombak berkelas regional classisc dengan frekuensi reguler. Ombaknya berjenis reef-coral dengan arah kanan dan kiri. Waktu terbaik untuk berselancar di pantai Mawi adalah pada bulan Mei hingga Oktober. Saat itu angin lepas pantai datang dari arah timur dan ombak besar cukup sering ditemui. Tips untuk para peselancar di sini adalah agar selalu mewaspadai 3 hal yakni arus bawah, batas bahaya dan kehadiran ikan hiu. Air pasang surut di pantai Mawi cukup kuas, terutama di sebelah kanan di dekat garis batas pantai. Jika terseret arus, sebaiknya jangan panik dan jangan mencoba berenang. Tunggulah hingga airnya tak terlalu kuat kemudian kembalilah pada bagian yang aman.
Sementara itu, soal keindahan pantai Mawi tidak kalah dengan pantai-pantai lainnya di Lombok. Pasirnya putih bersih dan seukuran merica. Pantainya dikelilingi bukit hijau. Anda bisa naik ke bukit tersebut dan mengabadikan keindahan pantai dari ketinggian ini. Beberapa sudutnya terdapat bebatuan yang sesekali diterpa ombak. Bila tak ingin surfing, Anda bisa bersantai di bibir pantai sambil menikmati keindahan alam yang terhampar di depan mata. Bagi penghobi fotografi, pantai Mawi juga cocok untuk lokasi photo hunting. Bukit yang ada di pantai ini bisa menolong Anda jika menginginkan pemandangan keseluruhan pantai.
Untuk merasakan ombak dan butiran pasir merica di pantai Mawi, Anda hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp. 5000. Biaya itu termasuk untuk parkir kendaraan yang kita bawa. Murah bukan? Jika lapar atau haus, Anda bisa sekalian membeli kudapan dari penjual yang menyediakan aneka kue, air minum hingga buah-buahan.
Memulai perjalanan ke pantai Mawi dari Mataram Anda membutuhkan waktu sekitar 1-1,5 jam. Sedangkan jika dari pantai Selong Belanak jaraknya sekitar 5 km. Jalannya tidak terlalu bagus dan masih berupa tanah alias belum diaspal. Anda sebaiknya menyewa motor atau mobil untuk mencapai pantai indah ini karena sangat sulit menemukan rute angkutan umum yang sampai ke pantai Mawi.
Oleh karena masih sulit mencari penginapan di sekitar pantai Mawi, sebaiknya Anda menginap di Mataram seperti Lombok Raya HotelLombok Garden Hotel atau Grand Legi Hotel. Selama di Lombok Anda bisa mencoba surfing di beberapa tempat lain selain pantai Mawi seperti pantai Bangko Bangko Selong Belanak dan pantai Gerupuk.

Pantai Senggigi



Lombok , Pantai Senggigi Lombok : Senggigi Sail Beach


Mengunjungi Senggigi di Pulau Lombok mungkin perlu dijadikan agenda wisata tersendiri bagi wisatawan yang menyukai keindahan dan kesejukan alam. Bayangkan saja, saat memasuki kawasan pantai, wisatawan dengan segera akan tersapu-lembut oleh semilir angin yang berhembus di sepanjang gugusan pantai di Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat ini. Suasana segar, nyaman, dan indah seolah menyapa wisatawan di awal kunjungannya. Saat telah berada di pinggir pantai, mata para wisatawan akan disuguhi oleh eksotisme pantai berlatar pesona ombak yang saling berkejaran, pasir putih yang menghampar, dan ribuan binatang kecil yang menyebar di hamparan pasirnya, serta lanskap Gunung Agung di pulau seberangnya (Pulau Bali).
Senggigi memang menawarkan pesona pantai yang khas. Suasana alami yang belum banyak dijejali oleh turis asing, seolah menjadi penanda beda pantai ini dengan pantai-pantai di Bali. Ini tentu memberi nuansa tersendiri bagi para pengunjung. Tak aneh, pantai ini kini dijadikan tujuan alternatif baru para wisatawan yang merindukan suasana kesenyapan alami yang menentramkan.
Ada banyak aktivitas wisata yang dapat dilakukan pengunjung di pantai ini, seperti berenang, bermain air, menyelam, snorkeling, berjemur, dan bermain–main membuat istana pasir. Jika mentari sore telah mulai meredup, wisatawan dapat juga meluangkan waktunya untuk sekedar berjalan santai dengan bertelanjang kaki menelusuri pinggir pantai, duduk di hamparan pasir dengan mangamati biru-hijau air laut, atau bersantai di gerai hotel pinggir pantai sembari menunggu sunset tiba. Bagi pengunjung yang ingin berenang atau sekedar bermain air, disarankan untuk lebih berhati-hati, karena di pinggir pantai banyak terdapat karang-karang runcing yang cukup membahayakan kaki.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Pantai Senggigi, sempatkanlah mengamati Pura Batu Bolong. Saat berjalan menyusuri pinggir Pantai Senggigi, kurang lebih sekitar setengah jam, wisatawan akan menemukan sebuah pura yang dibangun di atas karang yang terletak di pinggir pantai. Pura inilah yang oleh masyarakat sekitar diberi nama Pura Batu Bolong. Menurut legenda setempat, dahulu kala di pura ini sering diadakan pengorbanan seorang perawan, sebagai sajian makanan untuk Ikan Hiu yang tinggal di pantai. Legenda lain mengatakan, pura ini juga merupakan tempat para wanita menerjunkan dirinya ke laut karena patah hati.
Hal lain yang menarik untuk dilakukan adalah menyusuri Senggigi pada malam hari, khususnya saat purnama tiba. Pengunjung akan menemui banyak orang/warga sekitar yang memanfaatkan hangatnya pasir Senggigi untuk terapi kesehatan. Mereka mengubur sebagian atau seluruh tubuh sampai leher selama 2—3 jam, sembari mendengarkan deburan ombak yang memecah kesunyian. Terapi ini diyakini masyarakat sekitar dapat menyembuhkan berbagai penyakit, seperti pegel linu hingga kelumpuhan. Jika tertarik dengan aktivitas ini, wisatawan dapat ikut bergabung dan mencobanya.

Lokasi pantai Senggigi terletak di sebelah barat laut Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia.
Akses ke kawasan Pantai Senggigi cukup mudah, karena telah ada pelabuhan dan bandara di Pulau Lombok. Apabila bertolak dari Pulau Bali, wisatawan dapat berangkat dari Pelabuhan Karang Asem menggunakan kapal feri menuju Senggigi, dengan waktu tempuh sekitar 30 menit perjalanan. Wisatawan juga bisa menggunakan pesawat terbang dari Bandara Ngurah Rai Denpasar menuju Bandara Internasional, Lombok Tengah. Dari sini wisatawan bisa langsung ke Pantai Senggigi, dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.

Akomodasi dan Fasilitas di sekitar Pantai Senggigi banyak terdapat penginapan yang bisa dijadikan pilihan sesuai dengan kebutuhan Anda. Mulai dari hotel berbintang, resor, hotel melati hingga pemondokan. Beberapa tempat menginap yang dapat dijadikan alternative adalah Holiday Inn, the Oberoi, Sheraton Senggigi, Melati Dua Cottage, Pool Villa Club, Panorama Cottage, dan lain-lain. Selain itu, di kawasan pantai ini juga banyak dijumpai restoran, cafe, bar, pasar terbuka, deretan warung suvenir dan cenderamata, mushola, toilet umum, lahan parkir, dan lain-lain. Pantai senggigi adalah pantai indonesia yang memang layak untuk dijadikan tempat wisata pantai.

Air Terjun Benang Setokel

Air Terjun Benang Setokel ini memiliki 2 terjunan air yang berketinggian sekitar 30 meter.  Air terjun disebelah kiri memiliki debit yang lebih besar dibandingkan yang kanan.  Sementara itu di bawahnya terdapat kolam kecil tempat penampungan curahan air yang jatuh dari atas.  Kolam ini dapat digunakan untuk mandi dan berenang.  Air terjun ini berada di ketinggian 552 m dari permukaan laut (dpl) di kawasan Wisata Taman Nasional Gunung Rinjani.

Nama Benang Stokel dalam bahasa setempat berarti segumpal benang.  Nama ini diberikan karena bentuk air terjun ini menyerupai benang yang diikat menyatu. 



Sekitar 500 meter ke bagian hulu atas dari lokasi Air Terjun Benang Stokel terdapat juga air terjun yang bernama Air Terjun Benang Kelambu.  Air terjun ini bersumber langsung dari mata air besar yang menyembul di puncak gunung.  Untuk menuju Air Terjun Benang Kelambu tersebut harus melewati jalan setapak  sejauh 1 km (dengan waktu tempuh sekitar 30 menit) menembusi hutan tropis dengan lembah dan bukit yang terjal.
Tempat wisata air terjun Benang Setokel ini memiliki legenda atau mitos yang berkembang di masyarakat selama ini menyatakan, Air Terjun Benang Stokel menjadi tempat membersihkan diri Dewi Anjani - makhluk gaib yang dipercaya sebagai penunggu Gunung Rinjani. Pada waktu-waktu tertentu konon Dewi Anjani turun dari gunung kemudian mandi dan membersihkan rambutnya di Benang Stokel. Oleh karena itu, banyak masyarakat percaya mereka yang mempunyai masalah dengan rambutnya, seperti rontok, ingin menghitamkan rambut, akan mandi di Air Terjun Benang Stokel.


Selain itu dari cerita unik di balik kecantikan Benang Stokel.  Konon, jalur Benang Stokel - Gunung Rinjani sering digunakan oleh orang-orang sakti untuk mencari berkah atau keselamatan dengan melakukan pendakian untuk bertapa ke Gunung Rinjani, yang hingga saat ini, kebiasaan tersebut masih sering dilakukan oleh warga setempat. Jalur pendakian ini hanya memerlukan waktu tujuh jam saja sehingga memiliki jarak tempuh yang lebih pendek dibandingkan dengan lewat jalur kawasan Sembalun, Lombok Timur atau Senaru, Lombok Utara.

Lokasi wisata air terjun Benang Setokel terletak di Dusun Pemotoh, Desa Aik Berik, Kecamatan Batu Keliang Utara,Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Propinsi Nusa Tenggara Barat

Perjalanan menuju tempat wisata ini berjarak sekitar 30 km dari Kota Mataram ke arah timur dengan waktu tempuh sekitar 45 menit atau 25 km ke arah utara dari Kota Praya (30 menit).  Untuk menuju ke air terjun ini belum tersedia angkutan umum sehingga harus menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan baik roda dua atau empat.  

Jika berangkat dari kota Mataram akan melewati Narmada, Sedau, hingga sampai di pertigaaan Desa Pancor Dao.  Di pertigaan ini arahkan kendaraan ke timur laut hingga mencapai pertigaan Pasar Teratak.  Selanjutnya di pertigaan ini ambilbelokan ke kiri ke arah utara melewati jalan pedesaan. 
Kondisi jalan menuju kesana sudah beraspal namun tidak terlalu bagus bahkan di beberapa tempat berlubang.  Selain itu jalan cukup sempit untuk dua kendaraan berpapasan.

Minimnya petunjuk jalan menyebabkan pengunjung, terutama yang baru pergi ketempat tersebut, salah jalur dan kesasar sebab banyak sekali dijumpai tikungan dan pertigaan 
menuju ke sana.

Sesampai di pintu masuk perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni jalan setapak berbentuk tangga (sudah berpaving blok) sekitar 20 menit (sekitar 500 m) melewati hutan hingga ke lokasi air terjun berada.  Di sepanjang jalan setapak ini banyak dijumpai warung-warung yang menjajakan makanan dan minuman ringan.

Tiket masuk adalah Rp 1.000 per orang dengan parkir sepeda motor Rp 1.000 dan mobil Rp 2.500. 

Di pintu masuk ini banyak yang menawarkan jasa pemandu  ke Benang Stokel dan Kelambu.  Tarif rata-rata pemandu sekitar Rp 25000 sehari.

Fasilitas dan Akomodasi di obyek wisata ini belum dikelola dengan baik oleh pemerintah. Ketiadaan rambu petunjuk arah di persimpangan yang mempersulit pengunjung untuk mencapai lokasi.  Berugak yang disediakan pun sudah banyak yang rusak. Selain itu, kamar ganti pengunjung pun sudah tidak layak digunakan, bahkan toilet ini banyak tak berpintu dan beratap. Tapi disini sudah banyak dagang yang menyediakan makanan dan minuman.