Kamis, 23 Mei 2013

Air Terjun Geripak


Foto: @Air Terjun Tanpa Nama

Perjalanan kali inilah yang bener-bener namanya petualangan, pergi ke air terjun yang nggak tau letak pastinya dimana. Tracknya juga dangerous banget! Demi mendapatkan foto ini, kami harus naik turun bukit,nyebrangi sungai untuk menuju bukit yang lain, dibukit yang lain itupun harus naik turun bukit, dan karna nggak tau jalur, kami akhirnya tersesat di hutan kurang lebih dua jam. Sekitar 30 menit berada di air terjun, dan menghabiskan bekal makanan, kami memutuskan untuk pulang, dan sialnya lagi, kami salah jalur, akibatnya sekitar 1,5 jam tersesat lagi, bekalnya abis dan okay,panas banget! Air minum abis lagi! Entah beberapa kali kepeleset juga. Datang mandi keringet,pulang juga iya, ini beneran aku nggak bakalan pernah lupa, how tired we are. Yang jelas ini petualangan yang sangat amazing with my friends, hendra,kunyuk,and yoga. This's a short story coz I dont know how to describe it more.
Air terjun ini berada di ketinggian kurang lebih 500 m dari permukaan laut atau sekitar 50 meter dari permukaan tanah.  Air Terjun ini memiliki alam yang begitu indah dan belum banyak dikenal orang, semuanya masih alami. Di bawah air terjun terdapat bebatuan yang besar tetapi tidak berbahaya, dan disekitar air terjun terdapat beberapa kolam kecil yang terbentuk dari bebatuan besar secara alami, di kolam tersebut terdapat ikan-ikan kecil. 

Air terjun Geripak terletak di Desa Gunturmacan, Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat. Berjarak tempuh kurang lebih 2 jam dari Ibu Kota Kecamatan.
Dari kota mataram ambil arah menuju Perempatan Rembiga, kemudian belok kiri ke arag Gunungsari.  Selanjutnya setelah melewati jembatan yang kedua ambil belokan ke kanan hingga tiba di perempatan kecil dekat pura.  Dari perempatan ini ambil belokan ke kanan, ikuti jalur tersebut.  Kondisi jalan menuju ke sana kurang baik, sebagaian beraspal dan juga sebagaian masih berupa tanah.  Selain itu ketiadaan rambu petunjuk menyulitkan akses sehingga dianjurkan lebih banyak bertanya ke penduduk setempat, jangan ragu untuk bertanya karena penduduknya ramah-ramah kok. Jadi keinget sama pepatah "malu bertanya sesat di jalan" . Mendekati lokasi air terjun jalanan mulai sedikit manantang karena rute yang ditempuh memiliki banyak cabang dan tidak ada rambu petunjuk jalannya. Diperlukan kehati-hatian karena harus melalui tebing yang berbatu dan agak licin. 

Belum ada fasilitas yang mendukung seperti area parkir oleh pemerintah daerah setempat.  Tetapi jangan takut, kita tetap bisa parkir karena disini banyak rumah warga yang bisa kita titipkan, aman kok. Dan jangan lupa untuk membayar jasa titip ya ( seikhlasnya saja). Dilokasi ini cukup banyak pedagang yang menjajakan makanan dan minuman dengan harga yang cukup murah dan ada tempat ibadahnya. Saran saya, sebaiknya Anda membeli banyak persediaan makanan dan minuman karena rute yang akan ditempuh lumyan lama sekitar 1,5 jam - 2 jam dengan berjalan kaki dari lokasi parkir. Rute ini cocok untuk yang suka berpetualang yang menantang.

Selasa, 21 Mei 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar