Dari beberapa air terjun yang ada di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Mayung Putek punya keistimewaan yakni airnya mengandung belerang. Terletak di Desa Sajang, Sembalun, Lombok Timur, air terjun Mayung Putek adalah destinasi wisata yang harus Anda kunjungi. Diberi nama “Mayung Putek” yang dalam bahasa Sasak artinya rusa putih. Konon, lokasi air terjun ini pada saat-saat tertentu sering terlihat rusa putih sedang minum dan mandi.
Air terjun Mayung Putek, beberapa diantaranya menuliskan dengan “puteq” karena menggunakan bahasa daerah, mempunyai ketinggian sekitar 60 meter. Selain tergolong cukup tinggi, air yang deras menghujam ke bawah itu ternyata mengandung belerang karena berasal langsung dari Rinjani. Itu mengapa air terjun Mayung Putek berwarna putih dan mempunyai khasiat bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit.
Tempat wisata ini cocok untuk didatangi beramai-ramai dengan kerabat atau teman. Sambil menikmati alam yang indah, kita bisa loncat dari bebatuan yang tinggi karena bercanda bersama. Kawasan ini juga masih sangat alami dengan udara yang bersih. Pemandangan indah dan menawan karena berada di kawasan kaki pegunungan Rinjani. Kita bisa menikmati air yang dingin dan menyehatkan serta pemandangan yang elok sekaligus. Pada musim liburan, banyak wisatawan yang memanfaatkan waktu luangnya untuk bersantai di air terjun Mayung Putek. Sayangnya, tidak ada fasilitas pendukung yang bisa dimanfaatkan pengunjung seperti
tempat parkir, warung, toilet atau mushola.
Ada dua alternatif rute yang bisa ditempuh untuk mencapai air terjung Mayung Putek. Yang pertama melewati kawasan Kabupaten Lombok Timur yakni Mataram – Narmada – Mantang – Kopang – Terara – Sikur – Aikmel – Suwela – Sapit – Lemor – Sembalun Bumbung – Sembalun Lawang Bira. Sedangkan rute kedua melewati jalur Kabupaten Lombok Utara yakni Mataram – Pusuk atau sepanjang jalan Pantai Senggigi – Pemenang – Tanjung – Godang – Selengan – Batu Gembung – Desa Senaru – Dasan Grisak – Desa Sambek Elen – Bira. Rute kedua ini lebih jauh, tetapi memiliki keunggulan seperti pemandangan yang indah serta alami. Sesampainya di Desa Bilok Petung, kita akan menemukan tanda panah bertuliskan “Air Terjun Mayung Putik”. Setelah mengikuti tanda tersebut kita akan berada di kawasan air terjun. Tapi perjalanan belum selesai, kita masih harus berjalan kaki selama kurang lebih 30 menit melewati jalan setapak, menuruni anak tangga, melewati bukit dan menyeberangi sungai hingga tiba di lokasi air terjun tersebut. Anda sebaiknya menyewa mobil atau motor untuk menuju air terjun Mayung Putek.
Kamis, 16 Mei 2013
Kamis, 16 Mei 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar